Jumat, 01 Maret 2013

Novel, oh Novel

disela-sela kesibukan kuliah, aku tetep mencoba menyempatkan diri untuk membaca. yup. membaca (baca: baca novel) adalah salah satu hobiku. meskipun baca satu lembar saja. meskipun nggak bisa setiap hari, aku tetap berusaha menyempatkan diri.  sejak kecil aku memang suka membaca. dulu ketika aku masih SD, ayahku yang seorang guru SD sering membawakan buku dari perpustakaan, buku cerita anak-anak tentunya. awalnya aku sama sekali tak tertarik, tapi ketika aku malas bermain, aku coba membaca buku yang dibawakan ayahku. ternyata membaca buku itu menyenangkan. ayahku jadi sering membawakan buku cerita dari perpustakaan.ketika aku sudah masuk SMP, aku mulai suka membaca novel. aku sering diajak temanku ke persewaan komik di dekat sekolah sepulang sekolah. di sana juga disewakan novel. aku lebih tertarik membaca novel daripada komik, jadi aku lebih sering meminjam novel.ketika aku sudah kelas 3 SMP, ada banyak ruko baru di sekitar sekolahku, MTsN Kediri 2. ada dua toko buku baru. aku sering bermain ke sana, meski cuma lihat-lihat saja. ada satu buku yang aku ingin sekali membelinya, Laskar Pelangi, bukunya Andrea Hirata. dari ringkasan cerita dibalik bukunya, aku tahu isi ceritanya tentang anak yang berjuang untuk sekolah. bayangkan, dia masih SD dan dia naik sepeda dengan jarak 80 km setiap harinya. aku jadi merinding. aku yang tiap harinya saat itu juga sekolah dengan bersepeda dan hanya berjarak kurang lebih 10 km jaraknya, jadi kalau pp hanya 20 km saja sudah merasa sangat berat. aku ingin membeli novel itu, jadi aku menyisihkan sedikit uang sakuku untuk membelinya.setelah beberapa hari mengumpulkan uang dengan mengurangi uang jajan, akhirnya aku bisa membelinya. tentu saja uang yang kugunakan bukan hanya uang jajan yang kusisihkan. aku berhasil merengek pada ibuku, jadi sebagian uang yang gunakan adalah dari ibuku. saat itu harganya masih 60 ribu. setelah membeli novel itu, aku tahu kalau novel laskar pelangi ada empat seri, jadi aku mengumpulkan uang saku lagi untuk membeli seri berikutnya. aku bercerita pada kakakku, eh, ternyata dia juga suka novel itu. jadi kami mengumpulkan uang bersama-sama untuk membeli seri selanjutnya.ketika aku masuk SMA, aku tinggal di asrama, dan sekolahku berada di pusat kota, jadi dekat dengan Gramedia Book Store. sepulang les, aku sering mampir sebentar ke sana. sedikit baca-baca. kalau ada novel yang ingin kubeli, aku akan menyisihkan uang lagi dan kembali ke sana setelah uangku terkumpul beberapa hari kemudian. dulu juga sering ada pameran buku, kadang aku juga membeli novel di sana karena harganya lumayan murah.ketika liburan semester tiba, teman-teman sekelasku sering travelling ke luar kota. aku jarang ikut, lebih tepatnya mungkin tidak pernah ikut ya. aku lebih suka menghabiskan banyak waktu di rumah. aku meminjam banyak novel di persewaan dekat sekolahku ketika liburan tiba. sekarang, aku punya banyak novel, mungkin masih sekitar 25an ya. ayahku sangat mendukung hobiku membaca ini, jadi ayahku membelikanku rak buku yang besar. aku jadi semakin semangat mengoleksi novel.saat ini aku masih menyelesaikan novel karangan Christope Dorigne Thompson, Jakarta!  aku membelinya ketika liburan semester ganjil kemarin. sekarang sudah hampir tengah semester genap dan aku belum selesai juga membacanya. ada banyak sekali tugas dan materi yang harus dikuasai. tentu sajakan aku harus mendahulukan kuliahku. rasanya ingin cepat liburan. beli buku lagi. semangat, kurang dua bulan. fighting :D

0 komentar:

Posting Komentar

 
;